THE LAST OF US - CORDYCEPS

THE LAST OF US
__

Para pecinta film atau game yang bertemakan zombie pasti tidak asing lagi nih dengan  game yang berjudul "The Last of Us". Game yang rilis pada Juni 2013 ini bercerita tentang Joel dan Ellie yang bertahan hidup bersama manusia lainnya dari serangan jamur yang menginfeksi manusia untuk menjadi sosok yang lebih agresif, brutal, dan bermutasi secara bentuk fisik sehingga kepalanya tidak lagi seperti manusia. Series ini menjadi populer kembali setelah game ini kemudian diangkat menjadi seri live action di Netflix.


























INFEKSI JAMUR
__

Infeksi yang menjadi isu utama pada cerita TLOU ini adalah Cordyceps Brain Infection (CBI). Dimana jamur Cordyceps ini menyerang fungsi otak manusia yang terinfeksi sehingga mengubahnya menjadi sosok yang disebut sebagai Infected. Manusia dapat terinfeksi hanya dengan menghirup spora jamur Cordyceps yang bertebaran di udara.
















CORDYCEPS
__

Nah ternyata jamur yang menjadi isu utama dalam seri TLOU ini terinspirasi dari jamur yang ada di dunia nyata loh. Jamur Cordyceps adalah jenis fungi yang umum ditemukan di kawasan hutan tropis. Uniknya, Cordyceps ini tumbuh dan menyebar dengan cara yang cukup membuat merinding. Spora Cordyceps ini dapat menyebar dan menempel pada eksoskeleton serangga, umumnya menyerang semut. Spora menempel pada eksoskeleton semut, kemudian spora ini dapat menembus masuk ke dalam tubuh semut, melalu tekanan kimia dan kerja enzim. 

Ketika spora ini sudah cukup berkembang dalam tubuh semut, disaat itulah akhir tragis si semut malang dimulai. Cordyceps mulai menyerang otak semut dan mengontrol pergerakan inangnya. Semut yang sudah dikontrol sepenuhnya oleh Cordyceps ini kemudian menjauhi koloninya dan mencari tempat yang sesuai untuk jamur codyceps ini tumbuh dan mengeluarkan sporanya lagi. Semut "zombie" ini mencari tumbuhan pendek lalu memanjat ke ujung daun yang terkena sinar matahari yang cukup. Semut "zombie" kemudian menancapkan rahangnya yang tajam untuk menempel pada daun dan kemudian menunggu hingga ajalnya tiba šŸ˜¢. Setelah beberapa saat, jamur Cordyceps mulai tumbuh dan menembus keluar pada bagian sekitar kepala semut.


Jamur Cordyceps pun kembali menyebarkan sporanya untuk mencari inang baru.



Komentar